Kardinal siap memilih Paus |
Petugas Pemadam Kebakaran sedang memasang cerobong Asap |
Para kardinal memutuskan untuk memulai konklaf ini Selasa
(12 Maret) dalam rapat hari Jumat lalu di Vatikan. Konklaf, ritual yang telah menjadi
tradisi ratusan tahun, akan dilakukan di Kapel Sistina. Vatikan tampaknya ingin
memiliki paus baru sebelum perayaan Paskah tanggal 31 Maret.i
Ke-115 kardinal yang layak memilih paus ikut dalam pertemuan hari Jumat itu. Mereka semua akan memberikan suara dalam konklaf, sampai satu orang memperoleh dukungan paling tidak dua pertiga, atau 77 suara. Hanya kardinal yang usianya dibawah 80 tahun layak memberikan suara.
Cerobong asap pun dipasang di atas Kapel Sistine. Cerobong asap ini penting karena kesepakatan para kardinal untuk memilih paus baru itu akan dikabarkan melalui asap pada cerobong ini, hitam bila belum sepakat dan putih bila sudah sepakat, demikian seperti dilansir dari CNN dan ABC, Minggu (10/3/2013).
Pemasangan cerobong asap ini sudah tampak di atas Kapel Sistine, dilakukan oleh beberapa petugas pemadam kebakaran. Foto resmi yang dilansir Vatikan juga menggambarkan ada 2 perapian yang dipasang di dalam kapel itu. Satu untuk membakar surat suara para uskup dan satu lagi untuk mengirimkan sinyal kepada publik apakah paus baru telah terpilih atau belum.
Bila belum terpilih, ada bahan kimia yang ditambahkan pada perapian agar asap yang keluar berwarna hitam. Bila asap putih berarti paus sudah terpilih.
"Bila asap dikeluarkan setelah hari gelap, ada lampu sorot yang akan ditujukan ke arah cerobong asap itu agar tetap dapat bisa dilihat," kata juru bicara Vatikan, Pastor Frederico Lombardi.
Perapian dan asap itu akan diuji coba dulu sebelum digunakan saat konklaf, imbuh Lombardi.
Para kardinal akan diisolasi dari dunia luar untuk memilih paus. Para kardinal sudah bertemu sejak Sabtu kemarin dan memulai rangkaian dengan Sidang Kongregasi.
Sementara Uskup Prancis Kardinal Andre Vingt-Trois mengatakan setidaknya ada setengah lusin kandidat kuat yang digadang-gadang menjadi paus. Nama-nama yang sering disebut menjadi kandidat kuat adalah Uskup Italia Kardinal Angelo Scola, Uskup Kanada Marc Ouellet, Uskup Brasil Odilo Scherer. Kemudian juga Uskup Hungaria Peter Erdo, Uskup Meksiko Jose Francisco Robles Ortega, Uskup Austria Christoph Schoenborn dan Uskup Sri Lanka Albert Malcolm Ranjith.
Tradisi berabad-abad ini akan disaksikan publik dari seluruh dunia dan warga yang akan berkumpul di lapangan Basilika Saint Petrus. VC/Gimage/Tr
Ke-115 kardinal yang layak memilih paus ikut dalam pertemuan hari Jumat itu. Mereka semua akan memberikan suara dalam konklaf, sampai satu orang memperoleh dukungan paling tidak dua pertiga, atau 77 suara. Hanya kardinal yang usianya dibawah 80 tahun layak memberikan suara.
Cerobong asap pun dipasang di atas Kapel Sistine. Cerobong asap ini penting karena kesepakatan para kardinal untuk memilih paus baru itu akan dikabarkan melalui asap pada cerobong ini, hitam bila belum sepakat dan putih bila sudah sepakat, demikian seperti dilansir dari CNN dan ABC, Minggu (10/3/2013).
Pemasangan cerobong asap ini sudah tampak di atas Kapel Sistine, dilakukan oleh beberapa petugas pemadam kebakaran. Foto resmi yang dilansir Vatikan juga menggambarkan ada 2 perapian yang dipasang di dalam kapel itu. Satu untuk membakar surat suara para uskup dan satu lagi untuk mengirimkan sinyal kepada publik apakah paus baru telah terpilih atau belum.
Bila belum terpilih, ada bahan kimia yang ditambahkan pada perapian agar asap yang keluar berwarna hitam. Bila asap putih berarti paus sudah terpilih.
"Bila asap dikeluarkan setelah hari gelap, ada lampu sorot yang akan ditujukan ke arah cerobong asap itu agar tetap dapat bisa dilihat," kata juru bicara Vatikan, Pastor Frederico Lombardi.
Perapian dan asap itu akan diuji coba dulu sebelum digunakan saat konklaf, imbuh Lombardi.
Para kardinal akan diisolasi dari dunia luar untuk memilih paus. Para kardinal sudah bertemu sejak Sabtu kemarin dan memulai rangkaian dengan Sidang Kongregasi.
Sementara Uskup Prancis Kardinal Andre Vingt-Trois mengatakan setidaknya ada setengah lusin kandidat kuat yang digadang-gadang menjadi paus. Nama-nama yang sering disebut menjadi kandidat kuat adalah Uskup Italia Kardinal Angelo Scola, Uskup Kanada Marc Ouellet, Uskup Brasil Odilo Scherer. Kemudian juga Uskup Hungaria Peter Erdo, Uskup Meksiko Jose Francisco Robles Ortega, Uskup Austria Christoph Schoenborn dan Uskup Sri Lanka Albert Malcolm Ranjith.
Tradisi berabad-abad ini akan disaksikan publik dari seluruh dunia dan warga yang akan berkumpul di lapangan Basilika Saint Petrus. VC/Gimage/Tr
Sumber : Tabloid Katolik Bulir Mekar....