Tim Gambara Foto dan Yaspem Sikka akan melakukan kegiatan
sosialisasi malaria dan penyediaan pelayanan pengobatan gratis bagi warga
lembata. kegiatan dimaksud akan difokuskan pada dua kelurahan yakni kelurahan
selandoro dan kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata.
Koordinator Gambara Foto Kabupaten Lembata, Lukas Narek
kepada Flores Bangkit senin, (17/9) mengatakan, kegiatan sosialisasi dan
pelayanan pengobatan gratis bagi warga lembata akan dilaksanakan pada hari
selasa, (18/9) di dua tempat berbeda di dalam kota lewoleba.
Lukas yang ditemui disela-sela kesibukan persiapan kegiatan
pelayanan pengobatan gratis di hotel puri mutiara lewoleba mengaku, koordinasi
yang dilakukan dengan pemerintah di dua kelurahan memang terkesan tergesa-gesa,
hal ini dikarenakan dirinya baru saja mendapat kepastian kegiatan pada dua hari
yang lalu, dan dengan waktu yang amat singkat itu ia harus mempersiapkan banyak
hal termasuk berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan.
Namun demikian kata Lukas, Walau persiapan awal sedikit
mengalami hambatan teknis ia yakin kegiatan pengobatan gratis dan sosialisasi
malaria akan terlaksana dan mendapat simpati dari rakyat, khususnya masyarakat
di kota lewoleba.
“Kami sedikit kesulitan melakukan koordinasi, karena kami
baru saja mendapat kepastian untuk kegiatan ini baru pada dua hari yang lalu, tetapi sampai
dengan hari ini persiapan sudah maksimal dan saya yakin kegiatan akan tetap berlangsung
besok, dan mendapat simpati dari masyarakat kota lewoleba”. Jelas lukas.
Ia menambahkan Kegiatan pelayanan pengobatan gratis akan
dilakukan di Balai Pertemuan Lingkungan Wangatoa, kelurahan Selandoro untuk
warga kelurahan selandoro dan sekitarnya serta
Kantor Lurah Keluarahan Lewoleba Barat bagi warga Lingkungan Waikomo dan
sekitarnya.
Ketika ditanya tentang tim dokter. Lukas menjelaskan, tim
dokter merupakan tim dokter relawan yang didatangkan dari jakarta, dimana
seluruhnya berjulah delapan orang, terdiri dari dua orang dokter gigi dan enam
lainnya dokter umum.
Oleh karena kegiatan pelayanan pengobatan gratis dilakukan
pada dua tempat yang berbebada maka, tim dokter dan tim medis lainnyapun dibagi
dalam dua tim.
Selain itu lukas menghambau agar warga tidak perlu khawatir
untuk tidak mendapat pelayanan, sebab selain petugas medis yang memadai,
obat-obatan disediakanpun cukup untuk melayani 600 sampai 700 orang.
Pantauan terakhir flores bangkit di hotel puri mutiara,
sampai dengan malam hari pukul 18.30 wita, seluruh tim medis yang bertugas
untuk melakukan pelayanan pengobatan gratis seluruhnya sudah berada di Lewoleba.
(Yogi
Making)
Berita ini telah dimuat di floresbangkit.com edisi 18/9/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar