Ibu Maria Mediatrix Mali sedang melakukan sosialisasi
tentang malaria di hadapan anak-anak
LEWOLEBA, FBC- Di hadapan 488 siswa Sekolah Dasar
Negeri Wanggatoa dan puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama Santu Gregorius
Lewoleba, kelurahan Selandoro, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata,
Selasa, (18/9), Ibu Maria Mediatrix Mali, pegiat penyakit malaria
dari Yaspem Maumere, mengatakan, malaria adalah penyakit yang sangat merusak
jaringan dalam tubuh. Untuk itu, semua orang termasuk anak-anak harus
berusaha memberantasnya dari hidup kita.
“Penyakit malaria adalah parasit dalam tubuh yang merusak
seluruh jaringan dalam tubuh, termasuk merusak jaringan ke otak secara
permanent ”, ungkap ibu Tris, sapaan Ibu Maria Mediatrix Mali.
Menurut ibu Tris, data FIlariasis terbesar di Kabupaten
Lembata adalah desa Baobolak 20 %. Masyarakat Lembata mesti lebih waspada
karena nyamuka yang sama akan dengan cepat menularkan penyakit yang sama pula
ke orang lain. Hal ini, mesti harus lebih cepat disikapi oleh para pihak untuk
mencegah kerawanan ini. Pola hidup bersih menjadi menjadi jaminannya.
Lebih jauh ibu Tris mengingatkan masyarakat luas dan
anak-anak agar jangan lengah terhadap jentik-jentik nyamuk pada wada, kolam,
lumpur dan rawa-rawa yang bakal menjadi nyamuk penyebab penyakit malaria,
penyakit kaki gajah dan penyakit lainnya. Dalam pemaparan kepada anak-anak, ibu
Tris menunjukan gambar-gambar yang memudahkan pemahaman anak didik terhadap
bahaya nyamuk, termasuk nyamuk Anoperes yang merupakan penyebab penyakit
kaki gaja
Kunjungan ke SDN Wangatoa ini dalam rangka melakukan
sosialisasi penyakit malaria dan cara pencegahannya, merupakan satu
rangkaian kegiatan bakti sosial (baksos) yang diselenggarakan di Lembata 17-18
September 2012 oleh tim Gambara Foto dalam kerjasama teknis dengan
Yayasan Sosial Pembangunan Masyarakat (Yaspem) Maumere.
Kepala SDN Wangatoa, ibu Idel Pegan saat ditemui seusai
kegiatan sosialisasi, mengaku sangat berterima kasih atas kedatangan tim
Gambara Foto ke sekolahnya. Menurutnya, kegiatan sosialisai penyakit malaria
dan cara pencegahan ini perlu dilakukan secara berkelanjutan, khususnya kepada
anak-anak sekolah dasar, agar ketika berada di rumah mereka mampu menerapkan
prinsip hidup sehat.
“Kita disini (Lewoleba-red), adalah daerah malaria.
Jadi masyarakat khususnya anak-anak usia sekolah dasar harus tahu tentang berbagai
macam penyakit malaria, cara peyebaran dan bagaimana mencegahnya, agar di
rumah, mereka mampu menerapkan prinsip hidup sehat ”, kata ibu Idel.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, dan saya mengatasnamai
keluarga besar SDN Wangatoa mengucapkan terimakasih berlimpah atas kunjungan
tim Gambara ke sekolah kami, semoga kegiatan yang sangat berati ini, tidak
berhenti disini, tetapi terus digalakan, agar satu ketika Lembata bisa
dinyatakan bersih dari serangan nyamuk malaria”, harapnya. (Lukas
Narek/Yogi Making)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar