Sergapntt.com, KUPANG – Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat
(AMPERA) Flotim di Kupang menuntut Bupati Kabupaten Flores Timur Yoseph
Lagadoni Herin untuk mundur dari jabatannya. Pasalnya, Lagadoni dianggap
sebagai penyulut konflik berdarah di Pulau Adonara.
Pernyataan sikap tersebut disampaikan Wakil Ketua AMPERA
Nikolaus Soge kepada Ketua DPRD NTT Ibrahim Agustinus Medah di Gedung DPRD NTT
pada Senin (8/10/12).
Konflik antara warga Desa Lewonara dan Desa Lewobunga,
Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, terjadi akibat perebutan lahan
seluas 15 hektare di wilayah Desa Lewobunga yang diklaim oleh warga Desa
Lewonara.
Di atas tanah itu sudah dibangun 200 unit rumah translok.
Namun saat akan meresmikan perumahan tersebut pada Juli 2012 lalu, bupati
diusir warga, bahkan nyaris dibunuh. Beruntung bupati yang mantan wartawan itu
berhasil menyelamatkan diri.
Kata Nikolaus, pengusiran terhadap bupati itu mencerminkan
pemerintah gagal menjalankan fungsi pemerintahannya. “Pemerintah tidak mendapat
simpati lagi dari masyarakat,” katanya.
Selain mendesak Lagadoni mundur, AMPERA juga meminta semua
pihak di Adonara untuk menahan diri dan menyudahi konflik dengan cara dialog.
Sedangkan kepada aparat, AMPERA meminta tidak bertindak represif dan
mengintimidasi warga.
Sementara itu, kepada aktivis AMPERA, Medah mengaku, sejak
meletusnya perang di Adonara pada Selasa 2 Oktober 2012 lalu, dirinya
terus berkoordinasi dengan Gubernur NTT Frans Lebu Raya guna penyelesaian
secara tepat.
”Saya mengharapkan gubernur sudah turun langsung saat itu,
tetapi rupanya baru turun ke lokasi hari ini (Senin, 8/10/2012). Memang saya
sangat sesal, karena tidak ditingani dengan cepat sebelum suasananya serumit
sekarang,” ujar Medah.
Medah mengaku, DPRD NTT akan terus membangun koordinasi dengan
semua pihak pertikaian di Adonara cepat selesai “Meredam dulu pertikaian itu,
setelah diredam, baru mencarikan jalan keluar dari persoalan yang mendasari
terjadinya konfilk itu,” ucap Medah.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya sendiri telah mengunjungi daerah
konflik pada Senin (8/10/12). Namun hasilnya belum diumumkan kepada publik.
Sumber : Sergapntt.com
by. herta/lorens leba tukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar