Halaman

Rabu, 24 Oktober 2012

Keju Bikin Sperma 'Memble'




Ghiboo.com - Keju yang biasa disantap, ternyata bisa mempersulit pria menghamili istrinya.

Penelitian Harvard menunjukkan bahwa pria yang memakan tiga slice keju (3 ons) sehari memiliki kualitas sperma yang 'memble'.

Tak hanya keju, beberapa produk makanan terbuat dari susu diperkirakan memberikan risiko yang sama.

Pemimpin penelitian Myriam Afeiche dari Harvard School of Public Health di Boston, AS menjelaskan hormon estrogen sapi betina dalam susu mungkin menjadi penyebabnya, meskipun belum diketahui secara pasti.

"Hal lain seperti adanya kandungan senyawa, seperti pestisida, polusi terklorinasi dan logam berat mungkin turut mempengaruhi," jelasnya.

Kecepatan berenang dan bentuk yang baik menunjukkan kualitas sperma tersebut baik. Namun, mengonsumsi tiga porsi makanan penuh lemak susu per hari malah menurunkan 25 persen kualitas sperma. 

Senin, 22 Oktober 2012

"Ical Kalah Survei dari JK, PR Besar Golkar"


Yusup Kala dan Aburizal Bakrie
VIVAnews - Stasiun Cuaca Politik (Political Weather Station) memberi hasil riset tentang calon presiden dari Partai Golkar. Hasilnya, nama Jusuf Kalla lebih mendapatkan simpati dibandingkan dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Menanggapi hasil survei itu, Ketua DPD Golkar DIY sekaligus Ketua Forum DPD-DPD Partai Golkar se Indonesia, Gandung Pardiman, menilai wajar hasil itu. Alasannya, karena Jusuf Kalla lebih banyak mengemban tugas seperti Ketua Umum Partai Golkar, Wakil Presiden, menteri dan saat ini menjadi Ketua Umum PMI.

Tapi bagi Gandung, ini adalah pekerjaan rumah atau PR bagi kader Golkar. "Ini PR kami untuk meningkatkan elektabilitas Aburizal sebagai capres yang diusung Golkar," kata Gandung kepada VIVAnews.

Gandung menegaskan, hasil survei itu harus ditanggapi dengan jernih dan rasional. Sehingga saat ini adalah tugas para kader dan pengurus Golkar untuk meningkatkan kepopuleran dan elektabilitas ARB (Aburizal Bakrie) untuk mengungguli JK.

"Ya populer itu boleh saja seperti Pak JK. Namun kan belum tentu masyarakat menjatuhkan pilihannya kepada orang yang populer semata," kata Gandung. "Saya di Yogya itu populer, namun ketika ditanya apakah pilih Gandung jawabnya belum tentu."

Hasil survei itu diambil dari 1.070 responden dengan margin Of error kurang lebih 3 persen. Survei dilaksanakan pada 15 September hingga 15 Oktober 2012. Hasilnya, Jusuf Kalla masih menempati posisi teratas dengan mengungguli Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

"Jusuf Kalla ungguli ARB dengan mendapat simpati 22.14 persen. Sedangkan ARB menempati posisi kedua 16.35 persen," kata Direktur Riset PWS, Marsedes Marbun kemarin di Jakarta.