Halaman

Jumat, 07 September 2012

Inilah 46 Parpol yang Mendaftar di KPU untuk Pemilu 2014


Jakarta- KPU sudah menutup pendaftaran partai politik (Parpol) yang tertarik mengikuti Pemilu 2014. Tercatat ada 46 parpol yang berminat bertarung dalam pesta demokrasi terbesar bangsa ini.

46 Parpol tersebut akan diverifikasi oleh KPU untuk diketahui apakah berkasnya sudah lengkap. Berikut ini dafar 46 parpol tersebut yang diperoleh detikcom dari KPU, Jumat (7/9/2012).

1. Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)
2.Partai Nasional Demokrat (Nasdem)
3.Partai Pemuda Indonesia (PPI)
4.Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
5.Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI)
6. Partai Kongres
7. Partai Serikat Independen (SRI)
8. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
9. Partai Indonesia Sejahtera (PIS)
10. Partai Bulan Bintang (PBB)
11. Partai Pemersatu Bangsa (PPB)
12. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
13. Partai Amanat Nasional (PAN)
14. Partai Golongan Karya (Golkar)
15. Partai Karya Republik (Pakar)
16. Partai Nasional Republik (Nasrep)
17. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
18. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
19. Partai Demokrasi Pembaruan (PDP)
20. Partai Buruh
21. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
22. Partai Pelopor
23. Partai Republik Indonesia
24. Partai Demokrat
25. Partai Damai Sejahtera (PDS)
26. Partai Republika Nusantara (Republikan)
27. Partai Islam
28. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme (PNI Marhaenisme)
29. Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)
30. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
31. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI)
32. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)
33. Partai Aksi Rakyat (PAR)
34. Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU)
35. Partai Merdeka
36. Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB)
37. Partai Republik
38. Partai Kedaulatan
39. Partai Persatuan Nasional (PPN)
40. Partai Patriot
41. Partai Bhineka Indonesia
42. Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN)
43. Partai Barisan Nasional (Barnas)
44. Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBK Indonesia)
45. Partai Persatuan Nahdlatul Ummah (PPNUI)
46. Partai Matahari Bangsa (PMB)

 (gah/gah)
Sumber : detik news

BERKAS DPC GERINDRA LEMBATA DINYATAKAN LENGKAP OLEH KPUD


Partai Gerakan Indonesia Raya DPC Kabupaten Lembata resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lembata sebagai peserta pemilu 2014. Semua berkas persyaratan yang harus dipenuhi dalam verifikasi parpol peserta pemilu 2014 dinyatakan lengkap.

“Bersama semua jajaran pengurus DPC dan PAC Gerindra Kabupaten Lembata kami menghantar semua berkas pendaftaran ke KPUD dan berkas kami dinyatakan lengkap oleh KPUD Lembata” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lembata, Vian Burin SH.

Vian yang ditemui di sekretariat DPC Gerindra Lembata di bilangan Eropaun kelurahan Lewoleba usai menyerahkan berkas pendaftaran partai pada siang tadi Jumad, 7/09/2012  mengaku syarat verifikasi Parpol peserta pemilu 2014 cukup berat namun demikian DPC Gerindra Lembata berhasil melengkapi seluruh berkas yang disyaratkan.

“semoga ini menjadi tahapan awal dimana partai Gerindra menjadi parpol peserta pemilu 2014 mendatang. Dan saya yakin Gerindra Lembata mampu menjadi salah satu pemenang pemillu bahkan kami bertekad tuk meraih fraksi murni di DPRD lembata” tegas Vian.  

Oleh karenanya Vian mengaku Gerindra Lembata siap di verifikasi faktual sebagaimana disyaratkan dalam putusan mahkama konstitusi.  (Yogi Making)

Kamis, 06 September 2012

BI Kirim Uang RP.17.4 Triliun Ke Kawasan Terluar Indonesia


Bank Indonesia mengirimkan uang dengan nilai Rp17,4 miliar ke kawasan terluar Indonesia untuk mengganti alat pembayaran yang sudah tidak layak pakai di kawasan tersebut.
"Sesuai dengan kebutuhan masyarakat di pulau terluar, 80 persen dari uang tersebut adalah uang pecahan kecil dengan nominal Rp10.000 atau lebih kecil," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ronald Waas di Jakarta, Selasa.
Enam kawasan terluar tersebut adalah Maumere, Lembata, Buru, Marampit, Marore, dan Bala Balakang.
Pengiriman uang kartal oleh BI tersebut merupakan salah satu bagian dari ekspedisi Sail Morotai 2012 yang dilepas oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di Jakarta International Container Terminal (JITC) II Tanjung Priok pada Selasa pagi.
Ekspedisi Sail Morotai 2012 akan berlayar menuju ke tujuh pulau terluar Indonesia menggunakan empat kapal dengan empat misi berbeda. KRI Banda Aceh mengusung misi Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara, KRI Soeharso dengan Operasi Surya Bhaskara Jaya, KRI Surabaya dengan misi Lintas Nusantara Remaja Pemuda Bahari, dan KRI Baruna Jaya dengan misi Ekspedisi Riset Kelautan.
Puncak ekspedisi tersebut akan jatuh pada 15 September 2012 di Pelabuhan Druba, Kabupaten Morotai, Maluku Utara. Menurut Agung Laksono, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan hadir pada acara tersebut.
Kapal yang ditumpangi oleh Tim BI adalah KRI Banda Aceh yang akan berlayar selama 16 hari dan melakukan kegiatan di darat selama 14 hari.
Ronald Waas mengatakan bahwa kebutuhan uang baru yang layak pakai di pulau terluar memang besar karena keberadaan lembaga keuangan formal seperti bank di daerah tersebut masih terbatas.
"Karena terbatasnya lembaga keuangan tersebut, sulit bagi BI untuk mengganti uang tidak layak pakai yang beredar sehingga kami terjun langsung ke masyarakat," kata Ronald Waas.
Selain BI, kementerian dan lembaga negara yang turut dalam ekspedisi tersebut adalah Tentara Negara Indonesia Angkatan Laut, Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Kementerian Pertahanan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, sejumlah BUMN, dan Rumah Zakat.
Sebanyak 500 pemuda dari Indonesia, Jepang, Australia, Belanda, dan sejumlah negara ASEAN juga turut dalam rangkaian misi Lintas Nusantara Remaja Bahari itu.
Kegiatan yang akan dilakukan antara lain adalah pasar murah, penyuluhan dan sosialisasi, penukaran uang dan bantuan sosial. Agung Laksono mengatakan total bantuan yang akan disalurkan dalam misi ini adalah Rp11 milyar.
Newsroom/investor.co.id
Jakarta
Sumber http://www.investor.co.id/home/bi-kirim-rp174-miliar-untuk-kawasan-terluar/43587

Rabu, 05 September 2012

Ketua DPRD Lembata: Perjalanan Dinas Bupati Wajar


Ketua DPRD Lembata, Yohanes de Rosari menilai belum urgen DPRD memanggil bupati untuk menjelaskan perjalanan dinas luar daerahnya selama ini. Sebab, perjalanan dinas bupati masih dalam batas kewajaran dan cukup normatif.

Namun demikian, jika DPRD Lembata melihat ada yang tidak wajar, maka DPRD pasti memanggil bupati untuk mengklarifikasi perjalanan dinasnya selama ini.

Ketua DPRD menyampaikan hal itu ketika ditemui Pos Kupang di ruang kerjanya, Kamis (23/8/2012). Rosari dimintai tanggapannya terkait perjalanan dinas bupati, Eliaser Yentji yang dinilai frekuensinya sudah tinggi.

Rosari enggan berkomentar tentang frekuensi perjalanan dinas bupati. Menurut Rosari, hal itu tidak bisa diukur. Karena sejauh ini, belum pemerintah belum pernah mengajukan penanbahan alokasi anggaran untuk perjalanan dinas bupati maupun wakil bupati.

"Saya tidak tahu yah frekuensinya tinggi atau tidak. Tetapi saya bicara fakta, alokasi perjalanan dinas itu ada dalam perda APBD 2012. Alokasi APBD tahun 2012 untuk perjalanan dinas bupati dan wakil bupati sebesar Rp.816 Juta. 60 persen anggaran untuk bupati dan 40 persen untuk wakil," kata Rosari.

Terkait berbagai pertanyaan manfaat perjalanan dinas bupati ke luar daerah, Rosari menegaskan perlu menilai secara proporsional. Pemerintah mempunyai cara untuk menyelesaikan berbagai masalah daerah. Dengan berkonsultasi ke pusat.
Menurut bapak, apakah perjalanan itu ada dampaknya untuk Lembata selama ini? Rosari meyakini, perjalanan luar daerah yang dilakukan bupati selama ini ada juga manfaatnya.

Lagi pula, sesuai dengan yang dikatakan oleh bupati, kata Rosari, tahun pertama pemerintahannya bersama Viktor Mado Watun adalah tahun persiapan. Tahun mencari bentuk, format yang tepat untuk Lembata ke depan.

"Kita belum bisa ukur kinerja. Beliau sering katakan tahun pertama ini tahun persiapan. Masih perlu benah SDM birokrat yang bisa terjemahkan visi dan misi beliau," terang Rosari.
Sebagai penyelenggara pemerintahan, pemerintah dan DPRD harus proporsional memberikan sumbangan pikiran untuk kemajuan Lembata ke depan.
Sumber Pos Kupang