sergapntt.com, KUPANG –
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya meminta warga Desa Lewonara dan Lewobunga di
Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur yang terlibat bentrok karena
masalah tanah ulayat pada Selasa (2/10/12) pagi untuk bisa menahan diri.
“Mari kita semua menahan diri. Kalau ada masalah, mari kita
selesaikan lewat musyawarah. Telusuri sejarah dengan baik, agar kita bisa
menemukan solusi yang terbaik,” pinta Lebu Raya saat ditemui sergapntt.com di
ruang kerjanya, Selasa (2/10).
Kata Lebu Raya, dirinya sudah berkoordinasi dengan Bupati
Flores Timur dan Kapolda NTT untuk mencegah tidak meluasnya bentrokan.“Rencananya saya sendiri akan turun ke lokasi. Tapi,,, ya,,,
kita lihat perkembangan situasinya nanti. Informasi dari pak bupati bahwa dua
korban yang sempat di rawat di Adonara sudah di rujuk ke rumah sakit di
Larantuka (ibukota Kabupaten Flores Timur),” ujar Frans Lebu Raya.
Dalam bentrokan Selasa pagi sekitar pukul 06.00 Wita itu,
dua korban dilaporkan mengalami luka serius akibat terkena panah. Selain itu,
dua rumah dan lima lumbung pangan milik warga pun ikut terbakar.
by. her/jose
Tidak ada komentar:
Posting Komentar