Halaman

Senin, 01 Oktober 2012

Ilmuwan Korea Ungkap Rahasia Panjang Umur Pria: Dikebiri



VIVAnews -- Ini bukan kisah film drama Korea: selama pemerintahan Dinasti Chosun, yang memerintah antara tahun 1392-1910, bocah lelaki yang hidup dalam kemiskinan sering memilih hal yang ekstrem, dikebiri demi mimpi hidup nyaman di balik dinding istana. Menjadi kasim.

Sebagian besar kasim yang digambarkan dalam sejarah berusia tua. Rata-rata bisa hidup mencapai usia 70 tahun. Bahkan yang mengejutkan, tiga dari 81 kasim diketahui mencapai usia lebih dari 100 tahun. Prestasi panjang umur yang langka bahkan di era modern saat ini.

Sementara para pria dari tiga keluarga bangsawan ternama hanya bisa mencapai usia 51 hingga 56 tahun. Para raja yang dikelilingi selir dan anggota laki-laki dari keluarga kerajaan memiliki waktu kehidupan terpendek, biasanya hidup sampai usia pertengahan empat puluhan.

Fakta inilah yang mendorong para ilmuwan Korea meneliti data sejarah untuk mencari tahu rahasia panjang umur para kasim, sekaligus membuktikan
hormon seks laki-laki bertanggung jawab untuk memperpendek masa hidup pria.

Para ilmuwan meneliti Yangse Gaebo, dokumen berisi silsilah para kasim sejak Dinasti Koryo berakhir.

"Penemuan tersebut menambah petunjuk penting untuk memahami mengapa ada perbedaan usia harapan hidup perempuan dan laki-laki," kata Kyung-Jin Min dari  Inha University.

Para ilmuwan awalnya sudah mengetahui bahwa pengebirian pada mamalia meningkatkan masa hidup mereka, tapi tak mampu menghubungkannya pada manusia. "Hingga penelitian ini membuktikan bahwa hormon pria yang menyebabkan kematian lebih awal."

Bocah lelaki yang kehilangan organ reproduksinya secara tak sengaja, seperti akibat digigit anjing, atau dikebiri secara sengaja untuk bisa masuk ke lingkungan istana.

Para kasim dibolehkan menikah dan punya keluarga dengan cara mengadopsi anak laki-laki yang dikebiri atau anak perempuan normal. Namun, kala itu, mereka menyimpan rapat-rapat catatan silsilah sebagai bukti bahwa mereka dari kelas bangsawan.

Dengan meneliti catatan tersebut, Min dan koleganya, Cheol-Koo Lee, dari Korea University menemukan, kasim hidup lebih lama 14 hingga 19 tahun daripada pria normal.

Tim peneliti, yang temuannya dipublikasikan dalam jurnal Current Biology, mengatakan temuan mereka mungkin menawarkan beberapa petunjuk untuk cara untuk meningkatkan harapan hidup manusia.  (Arirang News, Daily Mail | umi)

sumber :Vivanews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar