Halaman

Kamis, 28 Oktober 2010

Festival Baleo, hidupi Tradisi Lamalera

Super Lembata
“ Festival Baleo adalah untuk menghidupi tradisi lamalera yang kian hari kian pudar,” Demikian pernyataan Kadis pariwisata dan budaya kabupaten lembata, Wenseslaus Pukan, Rabu (27/2010). Pukan menjelaskan bahwa kegiatan festival ini, merupakan upaya yang dilakukan Pemda lembata untuk membangkitkan kembali tradisi budaya lamalera dan lembata pada umumnya, melalui pentas seni dan budaya.
Menurut Pukan, pentas seni budaya yang dibuat Pemda lembata, mengandung 3 kegiatan utama yakni lomba teater, parade busana, dan festival baleo. Untuk festival baleo, dikemas menjadi 4 jenis kegiatan yaitu atraksi penangkapan ikan, atraksi pembuatan peledang, atraksi pembuatan tali leo, dan atraksi tenun ikat. Selain itu, acara festival juga akan dimeriahkan dengan pentas seni dari 8 kecamatan yang ada di lembata.
Pukan juga menjelaskan bahwa ada banyak kekurangan yang pasti ditemukan dalam kegiatan festival ini, dan itu adalah kekurangan yang pasti akan dibenahi dalam pelaksanaan festival mendatang. Selain itu sasaran kegiatan festival ini adalah supaya generasi muda bisa menghidupkan tradisi penangkapan ikan paus, mengingat adanya perubahan kehidupan kedepan. Sasaran yang kedua adalah untuk memberdayakan masyarakat lamalera untuk lebih kreatif dalam membuat kerajinan tangan.
Pukan juga mengharapkan, semoga kegiatan festival ini dapat berjalan secara baik, lancar dan dapat membangkitkan kecintaan masyarakat akan tradisi dan budaya daerah setempat. “ Semoga festival ini, masyarakat semakin cinta dengan tradisi dan budaya daerahnya, “ Jelas Pukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar