Halaman

Sabtu, 29 September 2012

PDIP-Golkar Jajaki Koalisi Pilgub


Kupang, FloresNews.com - Partai Golkar dan PDI Perjuangan berpeluang membangun koalisi untuk mengusung calon dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2013-2018."Dalam politik kemungkinan itu selalu terbuka, tetapi rasanya sulit karena gong Pilgub NTT 2013 sudah ditabuh dan masing-masing partai sudah mengelus calon gubernur, tinggal menunggu hasil survei untuk menetapkan pendamping," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar NTT Hendrik Rawanbaku di Kupang, Jumat (28/9), terkait kemungkinan koalisi PDIP-Golkar dalam Pilgub NTT.

Lagi pula, menurut dia, kalau dua kekuatan besar di DPRD NTT yang sama-sama bisa mengajukan pasangan calon sendiri ini berkoalisi untuk mengusung calon, maka pertarungan dalam Pilgub NTT juga menjadi kurang menarik.Dia mengakui Partai Golkar juga sedang menjajaki mitra koalisi lainnya untuk memenangkan pasangan yang akan diusung partai berlambang pohon beringin itu dalam Pilgub NTT, tetapi khusus untuk PDI Perjuangan rasanya sulit.

Hanya saja, kata dia, dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi jika DPP Partai Golkar memutuskan untuk berkoalisi dan partai Golkar mempersiapkan calon wakil mendamping Frans Lebu Raya dari PDI Perjuangan."Tergantung keputusan DPP Partai Golkar yang saat ini sedang melakukan survei calon, termasuk nama Frans Lebu Raya yang kini menjabat sebagai Gubernur NTT juga disurvei. Tetapi biasanya keputusan DPP dalam menerapkan calon tidak berbeda jauh dengan apa yang diusulkan DPD Partai Golkar, " kata Rawanbaku.

DPD Partai Golkar NTT sebelumnya sudah mengusulkan Ibrahim A. Medah sebagai calon Gubernur NTT beserta sejumlah nama yang akan mendampingi Medah untuk disurvei.Namun, keputusan untuk menetapkan pasangan calon merupakan kewenangan DPP, dengan merujuk pada hasil survei yang merupakan mekanisme formal Partai Golkar dalam penentuan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Saat ini, kata dia, DPP Partai Golkar sedang melakukan survei puluhan nama calon gubernur maupun wakil gubernur untuk menentukan salah satu yang dinilai memiliki kriteria yang sudah ditetapkan.Menurut dia, survei untuk menetapkan calon gubernur dan wakil gubernur akan dilakukan dua kali dan merupakan kewenangan DPP Partai Golkar."Survei pertama sedang berlangsung dan akan diumumkan pada awal Oktober 2012. Pada survei pertama ini untuk melihat keunggulan figur dan tingkat keterpilihan masyarakat terhadap semua figur yang diikutsertakan dalam survei," katanya.

Tahap kedua akan dilakukan setelah pengumuman tahap pertama dan akan diumumkan pada akhir Oktober atau awal November."Pada survei tahap dua ini untuk penguatan elektabilitas dan menaikkan tingkat keterpilihan masyarakat terhadap figur yang unggul pada survei pertama," katanya.(ant)

Sumber : Floresnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar