Halaman

Rabu, 06 Oktober 2010

Perubahan APBD 2010, Tingkatkan Kualitas Hidup Rakyat Lembata?



Lembata Super-
Perubahan APBD Kabupaten Lembata Tahun 2010, telah mengundang sejumlah pertanyaan reflektif bagi pemerintah daerah dan DPRD Lembata. Yang menjadi pertanyaan, Sejauhmana perubahan APBD 2010, berdampak bagi peningkatan kualitas hidup rakyat Lembata?
 Pertanyaan reflektif ini, akhirnya dijawab  oleh keempat fraksi DPRD Lembata; fraksi Golkar, PDIP, Kemudi dan Nurani Peduli Keadilan dalam pemandangan umumnya  atas pendapat badan anggaran terhadap nota keuangan dan Ranperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2010, Senin (27/09) di Lewoleba.
Dalam pemandangan umum tersebut, juru bicara Fraksi NPK, Frederikus Wilhelmus Wahon menyatakan bahwa sesungguhnya pemerintah dan DPRD masih jalan di tempat. NPK menilai bahwa pemerintah dan DPRD, belum memiliki kesepahaman untuk sungguh-sungguh memenuhi harapan rakyat akan pemenuhan  kebutuhan dasar rakyat; Air, Jalan dan Listrik.
Fraksi Golkar dengan juru bicara Fransiskus Limawai, dalam pemandangan umumnya menyatakan bahwa pemerintah berkewajiban menjamin sebuah hidup bersama yang baik, bukan hanya demi sebuah hidup bersama saja. Masyarakat harus menjadi subyek pembangunan. Program serta kegiatan pembangunan harus lahir dari analisis tentang situasi dan kondisi riil masyarakat.  
Fraksi PDIP dengan juru bicara Yakobus Liwa, tidak mau berbicara banyak. Liwa hanya menegaskan bahwa hidup memang butuh perubahan dan perubahan hanya bisa tercapai apabilah ada niat baik, karena hidup tanpa perubahan tak berarti apa-apa. Kepada pimpinan SKPD, fraksi PDIP mengingatkan, untuk selalu membuka mata, hati dan telinga untuk melihat lebih dalam persoalan yang sedang terjadi.
Selain itu, Fraksi Kemudi dengan juru bicara Tarsisia Hani Chandra menyatakan bahwa dalam pembahasan anggaran untuk membiayai program dan kegiatan, ada banyak hal yang dikritisi, dipertahankan mengingat kemampuan keuangan daerah yang dimiliki sangat terbatas dan karena itu, harus benar-benar digunakan untuk membiayai program dan kegiatan yang prioritas.
Semua fraksi baik Golkar, PDIP, Kemudi dan Nurani, dalam pandangannya menghendaki bahwa dengan perubahan APBD 2010 ini, dapat memberikan perubahan dalam pembangunan demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Lembata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar